KPID Jawa Timur akan mengoptimalkan tim media monitoring untuk mengawasi
isi siaran radio, demikian Ketua Bidang Pengawasan Isi Siaran KPID
Jatim Donny Maulana. Lebih jauh Donny menjelaskan, jika selama ini
prioritas pemantauan pada lembaga penyiaran televisi,
maka tahun ini
lembaga penyiaran radio juga akan diawasi secara seksama.
"Harus
diakui KPID Jatim memiliki kendala pengawasan isi siaran radio, sebab
begitu banyaknya lembaga radio yang mengudara, namun sekarang kita
memiliki tim media monitoring, yang juga bisa dimaksimalkan untuk
mengawasi siaran radio," ujarnya.
Diperkirakan terdapat ratusan
radio yang mengudara diberbagai kab/kota di Jawa Timur. Donny Maulana
mengakui, banyaknya radio dan minimnya tenaga pemantau menjadi kendala
tersendiri pengawsan sehingga harus mengandalkan laporan masyarakat.
"Selama ini laporan masyarakat menjadi ujung tombak pemantauan siaran
radio,"jelasnya.
Tim media monitoring KPID jatim nantinya
akan disebar dan menetap ke berbagai daerah di Jawa Timur yang tugasnya
antara lain mengawasi isi siaran radio dan televisi.
Nantinya
tim akan melakukan pengawasan sekaligus merekam isi siaran yang
berpotensi melanggar Pedoman prilaku penyiaran dan standar program
siaran KPI. Selain itu, tim juga dapat dimaksimalkan untuk mengawasi
penggunaan frekwensi radio di daerah, sekaligus pendataan radio yang tak
berijin. (Niz) sumber: KPID Jatim
0 komentar
Posting Komentar